SumberBungur Pamekasan 3 16/05/2011 SDI Wahid Hasyim Malang 21/05/2011 SD Muhammadiyah 4 Batu 21/05/2011 SMA Arrohmah Putri, Dau AGENDA RUTIN PUSPA IPTEK TANGGAL AGENDA Minggu Pertama Tiap Bulan Maintenance Alat Peraga pada Jatim Park 1 (Science Park) Tiap Semester Ganjil Praktikum Kajian IPA untuk PGSD Tiap Libur Semester
Iptek Tarmidi menyebutkan, dalam kegiatan ini, pihaknya menampilkan 31 alat peraga iptek, Di antaranya, alat tebak tanggal lahir, menara Hanoi, penjumlahan 17, peluang (kurva normal), parabola
MuseumSains: Puspa IPTEK Sundial. Misalnya, ada alat peraga pada masa sebelum perang, awal kemerdekaan, orde baru, hingga masa depan telekomunikasi dunia. Untuk bisa berkunjung kesini, kita hanya perlu memilih hari dari Senin sampai Minggu, mulai pukul WIB. Adapun yang menjadi daya tarik dari museum ini, yaitu memiliki atap
DisampingJam Matahari, banyak alat peraga yang dipamerkan di Puspa IPTEK yang berkaitan dengan Ilmu fisika, kimia dan matematika, sehingga kita mudah memahami ilmu pengetahuan alam ( sains ). Gedung Puspa IPTEK ini dibangun dilahan seluas 7850 m 2 , dengan luas bangunan 2..000 m 2 , bidang refleksi horizontal 278 m 2 dan vertikal 60 meter.
KITPERNAPASAN/KIT RESPIRASI/alat peraga biologi kit pernafasan 15maca di Tokopedia β Promo Pengguna Baru β Cicilan 0% β Kurir Instan. Bandung Barat Puspa Iptek Sundial (11) Preorder. Alat Peraga Kit SMA - Percobaan Optik. Rp 1.160.250. Cashback. Kota Bandung Sempurna Batam (2) Preorder. alat peraga siklus air. Rp 63.000. Kab.
Yangmenarik adalah keberadaan Puspa Iptek Sundial (3,2 km) yang merupakan pusat peragaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdiri di atas lahan 7. 850 mΒ², kawasan ini memiliki galeri indoor dan outdoor. Pada galeri indoor, terdapat lebih dari 180 alat peraga sains interaktif dan bermacam kegiatan lain Luas Tanah 240 Luas bangunan 225 Kamar
Weopen everyday (including holidays except Hari Raya Idul Fitri / 1 Syawal) 08.30 am - 04.30 pm. Ticket box close 30 minutes before closing time.
Mulaitahun 2013 area alat peraga di Puspa Iptek Sundial diperluas serta fasilitasnya diperlengkap. Puspa Iptek adalah singkatan dari Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi , sedangkan Sundial berarti jam Matahari. Baca Juga: Resep Puding Roti Pala, Desert Spesial di Hari Natal.
Haripertama kegiatan siswa diawali dengan mengujungi PUSPA IPTEK Sundial. Berlokasi di Jl. Raya Padalarang Kabupaten Bandung Barat, disini peserta Bandung Trip mencoba berbagai alat peraga sains yang disediakan. Terdapat 180 buah alat peraga interaktif yang dapat di coba oleh peserta yang hampir seluruhnya dicoba oleh peserta kecuali ada
SundialPuspa Iptek terletak di area Kota Baru Parahyangan, Tidak jauh dari pintu tol Padalarang, Didalam terletak berbagai macam alat peraga
VRHnvR. Puspa Iptek Sundial Bandung berada di bangunan unik karena arsitekturnya juga berfungsi sebagai jam matahari. Praktis, inilah jam matahari terbesar di Asia Tenggara Mari, belajar sambil bermain bermacam alat peraga teknologi di museum Iptek yang berada di kawasan Kota Baru Parahyangan Anda bahkan dapat mencoba berbagai alat peraga, sementara instruktur di lokasi memberikan arahan Ajak anak-anak untuk memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menyaksikan demonstrasi Anda juga bisa memesan paket workshop Iptek yang tawarkan bermacam topik menarik untuk anda eksplor Dalam workshop seni, anda bisa mencoba melukis tembikar, payung, topeng, atau kaca. Pesan tiketnya di Klook dan dapatkan penawaran menarik! Jika anda mencintai seni dan budaya, anda bisa memesan paket yang mencakup pengalaman seni dan teknologi. Anda akan diajak membuat batik! Puspa Iptek Sundial ini cocok dikunjungi bersama teman dan keluarga
Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Science Center atau disingkat PP-IPTEK Adalah sarana pembelajaran luar sekolah untuk menumbuh kembangkan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi secara mudah, menghibur, berkesan dan kreatif. Gagasan pendiriannya berawal dari Mentri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, yang berkeinginan bagaimana mencerdaskan masyarakat Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. Dibangunlah PP-IPTEK digedung terminal B Skylift-TMII di atas lahan seluas 1000 m2 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April perkembangannya, PP-IPTEK menempati gedung baru terletak di poros utama kawasan timur Taman Mini "Indonesia Indah" menghadap Monumen Persahabatan KTT Non Blok. Gedung ini bergaya arsitektur futuristic dengan luas bangunan m2 di atas lahan m2, merupakan bangunan besar yang menempati areal terluas ke dua di TMII, dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 November peragaan ini dibangun dengan maksud menyadarkan masyarakat mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia secara sangat perkembangan ini harus disadari agar kita dapat mengikutinya untuk kemudian maju bersama perkembangan di PP-IPTEK dibuat sangat menyenangkan dan menghibur, melalui berbagai program dan peragaan interaktif yang dapat disentuh dan dimainkan. Melalui interaksi ini, diharapkan mampu mendorong tumbuhnya pemikiran tentang apa, mengapa dan bagaimana iptek digali dan dimanfaatkan bagi umat manusia agar lebih nyaman dan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi yang serius dan membosankan dapat mengembangkan motivasi dalam memahami prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mudah dan berkesan melalui 250 alat peraga yang bisa disentuh, dipegang dan dimainkan. Peraga disiapkan untuk anak-anak dari taman kanak-kanak TK sampai dengan sekolah lanjutan tingkat atas SLTA dan di sediakan lembar kerja sains yang akan memandu anak didik untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi agar lebih terarah dan intensif. Beberapa alat peraga menantang misalnya sepeda layang, roket air, try science, generator van de graft, dan simulator gempa bumi. Kegiatan yang ditawarkan kepada pengunjung beragam dan disesuaikan dengan sasaran untuk tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar SD, sekolah menengah pertama SMP, sekolah menengah umun SMU, dan keluarga ; meliputi sanggar kerja dan demo ilmu pengetahuan dan teknologi, pelatihan perancangan alat peraga, science fair, pelatihan proses ilmu pengetahuan alam, pelatihan peduli lingkungan hidup, science camp, peneropongan bintang, aneka lembar kreatifitas dan kuis, dan lomba perancangan alat peraga. Disamping itu pengunjung bisa menyaksikan film-film ilmiah yang diputar di ruang auditorium berkapasitas tempat duduk 130 orang untuk menambah ilmu pengetahuan yang menghibur dan dapat memahami sains dengan cara yang mudah dan menyenangkan. IPTEK tidak hanya menyediakan sarana untuk penduduk Jakarta dan sekitarnya, melainkan juga memiliki program kegiatan outreach ke mal dan pusat keramaian, desa, sekolah, dan daerah dengan membawa peralatan peraga yang bersifat portable
Apa ceritanya kalau Heroes berlibur ke Bandung? Ada Kimo yang super-duper-excited ajak fieldtrip sana-sini! Setelah warung ummi beserta pemandangan sawah β gunung β hingga rel kereta, lapang orange & masjid kompleks jadi rutinitas harian, plus Senin 5/9 lalu coba tamasya dengan kereta ekonomi, masih ada lanjutan fieldtrip ke Puspa Iptek Sundial di hari ke-4 pekan berlibur Heroes. Apa itu Puspa Iptek Sundial? Puspa Iptek Sundial adalah wahana pendidikan yang terletak di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung. Diresmikan pada tanggal 11 Mei 2002, bertepatan dengan momen Hari Pendidikan Nasional. Keberadaan Gedung Puspa Iptek merupakan upaya penting bagi perwujudan Kota Baru Parahyangan sebagai Kota Mandiri yang berwawasan Pendidikan. Mulai tahun 2013 area alat peraga di Puspa Iptek Sundial juga diperluas serta fasilitasnya diperlengkap, seiring dengan semakin tingginya minat dan kepedulian masyarakat terhadap dunia sains dan teknologi. Ada lebih dari 180 buah alat peraga interaktif sehingga pengunjung dapat mencoba sendiri dan mengeksplorasi alat-alat peraga tersebut. Nama Puspa Iptek Sundial merupakan perpaduan antara Puspa Iptek dan Sundial. Puspa Iptek adalah singkatan dari Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sedangkan Sundial berarti jam Matahari. Kata Sundial tersebut melekat karena Puspa Iptek Sundial berada di sebuah bangunan yang unik. Keunikannya adalah gedungnya sekaligus berfungsi ganda sebagai jam Matahari. Jam Matahari yang terdapat di Puspa Iptek pun tidak hanya satu, melainkan dua buah yaitu jam Matahari horisontal dan jam Matahari vertikal yang terpadu menjadi satu kesatuan. Jam Matahari horisontal yang terdapat di Puspa Iptek itu juga merupakan jam Matahari horisontal terbesar di Indonesia. Atas keunikannya itu, Puspa Iptek Sundial mendapatkan 2 buah penghargaan dari Museum Rekor Indonesia MURI, yaitu untuk kategori Jam Matahari Horisontal Terbesar di Indonesia dan Jam Matahari Vertikal dan Horisontal Terpadu Pertama di Indonesia. Sumber Tiba di lokasi pukul wib, memarkir kendaraan di area supermarket dekat lokasi, menuju loket untuk melakukan pembelian tiket seharga Rp per orang 3th ke atas dan disambut dengan riuh tawa sejumlah siswa sekolah dasar yang berhamburan ke halaman luar Puspa Iptek untuk melakukan percobaan; Heroes pun mengawali petualangan science bersama ilmu astronomi, biologi, cahaya & warna, ilusi, matematika, mekanika, suara & gelombang, pun suhu & kalor. Ini dia alat peraga yang sempat Heroes manfaatkan. Beberapa diantaranya bisa jadi inspirasi untuk acara main di rumah. Yeay! Special thanks to Om Arif β guide super-ramah yang membantu menjelaskan semua alat peraga yang Heroes coba π 1. Gear System Bagaimana cara kerja mesin hingga dapat berputar? Apakah mesin tetap dapat berputar jika salah satu gear tidak terangkai? Heroes belajar penjabarannya dari rangkaian gear dalam tabung kaca transparan, disertai tuas pemutar, objek putar di bagian tengah peraga dan tuas pemindah gear. Tuas pemindah ini dapat digunakan untuk memasukkan-mengeluarkan gear dari rangkaian. Note Abaikan K yang berlanjut asyik mengutak-atik handle pintu alat peraga π
2. Tuas Pengungkit K berhasil mengangkat beban dengan mudah berkat tuas pengungkit! Kenapa? π 3. Jacobβs Ladder Berupa dua batang elektroda yang berdiri tegak nyaris membentuk huruf Vβ ramping dan terhubung dengan saklar listrik. Ketika saklar di tekan, muncul kilatan listrik diantara kedua elektroda tampak seperti jembatan, mengalir dari sumber listrik di bagian bawah menuju ke ujung elektroda di sisi atas. Udara bukan penghantar listrik yang baik. Tapi jika terdapat konsentrasi muatan listrik yang sangat besar di bagian bawah elektroda, maka udara di sekitarnya akan jadi penghantar listrik yang baik. Prinsip ini digunakan pada busi kendaraan bermotor. Sstt. Ini sih bukan cuma K yang antusias. H yang sedang senang-senangnya menunjuk dan menekan sesuatu dengan jari telunjuk pun tak mau kalah ikut eksperimen! 4. Harpa Tanpa Dawai Sebuah alat peraga berbentuk harpa tanpa disertai senar dawai tetiba bisa mengeluarkan suara saat ada tangan atau benda yang melintas di bagian bawahnya. Sama halnya dengan sensor yang biasa terdapat di remote control dan pintu otomatis di gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan, alat peraga ini bekerja dengan menggunakan sensor cahaya infra merah yang mendeteksi perubahan saat sebuah benda melintasinya. 5. Pipa Bersuara Jika mendekatkan telinga pada sederet pipa dengan panjang berbeda berurutan, maka akan terdengar suara yang berbeda pula. 6. Meja Putar Meja putar terdiri dari wadah kaca berbentuk balok pipih berukuran sekitar 30x30x5cm berisi cairan berwarna merah sebagai alat peraga dari gaya sentripetal. Putar meja perlahan, perhatikan permukaan air. Lalu putar meja dengan lebih kencang. Bandingkan permukaan air keduanya. Saat meja diputar perlahan, permukaan air cenderung tidak tampak mengalami perubahan. Sementara ketika meja diputar dengan kencang, permukaan air berubah menjadi cekung. Hal ini disebabkan air yang berputar di bagian tepi mengikuti putaran lingkaran besar, sementara air yang berada di tengah mengikuti putaran lingkaran kecil. Artinya, air di bagian tepi berputar lebih cepat dibandingkan air di bagian tengah. 7. Pusingan Tabung Pernah memperhatikan cara kerja mesin cuci atau komidi putar? Ini alat peraga sederhananya! Ketika tabung berisi cairan diputar, cairan menjauhi titik pusat tabung. Namun kemudian diberi gaya sentripetal oleh dinding tabung sehingga cairan membentuk parabola. 8. Viskositas Kekentalan Empat buah tabung panjang bertutup diisi dengan air, minyak goreng, oli dan gliserin dengan sebuah kelereng di masing-masing tabung. Putar bersamaan dan akan tampak kelereng berpindah dengan kecepatan berbeda, dipengaruhi oleh tingkat kekentalan masing-masing cairan. 9. Push Pin Siapa suka animasiii? Ternyata alat peraga sederhana ini bisa berfungsi sebagai media dalam menciptakan animasi! Terdiri dari sebuah papan berlubang, masing-masing lubang diisi dengan paku berpayung kecil di kedua sisinya. Sekitar 14 perbandingan papan dan panjang pakunya. Ratakan permukaan paku di satu sisi, lalu tekan permukaan paku di sisi sebaliknya dengan sebuah benda. Maka akan muncul kontur sesuai dengan benda yang ditekan pada sisi sebaliknya. Canggih! 10. Loop the Loop Yang ngaku suka roller coaster harus main alat peraga ini! Terdiri dari lintasan bola kelereng dengan sekali putaran di bagian tengah, dan ketinggian yang berbeda di kedua sisinya sekitar 30 & 50 cm. Kelereng tidak bisa melalui putaran lintasan ketika digulirkan dari ketinggian 30cm dan baru bisa mencapai putara lintasan ketika digulirkan dari ketinggian 50cm. Ada energi kinetik yang berbeda dihasilkan dari dua ketinggian berbeda. 11. Roda Persegi Siapa bilang roda melulu berbentuk lingkaran? Roda pun bisa berbentuk persegi, dengan catatan lintasannya dibuat bergelombang setengah lingkaran, yang jaraknya diatur agar sudut persegi jatuh tepat di sudut antara bentuk setengah lingkarannya. 12. Bongobong Belajar tentang prinsip gelombang suara yang menjadikan pipa-pipa dapat menghasilkan suara yang berbeda ketika lubang bawahnya diketuk dengan benda pada alat peraga berbahan karet, mirip mouse-pad 13. Katrol Masing-masing balok dengan berat 7 kg dipasangi katrol berbeda. Ini bisa jadi favoritnya K, sayangnya masih malu-malu eksperimen β efek ditemani Om Adit π
14. Sumur Gravitasi Dua buah koin digelindingkan secara tegak di sumur yang berbentuk cekung dengan lubang di tengahnya. Sumur gravitasi ini merupakan salah satu alat peraga ilmu astronomi. Bercerita tentang gaya gravitasi beserta pengaruhnya terhadap hubungan matahari dan planet di sekitarnya. 15. Ball Race Tiga buah bola plastik sejenis diletakkan di tiga lintasan menurun berbeda lurus, bergelombang, cekung. Hasilnya, bola yang diletakkan di lintasan bergelombang berjalan lebih lambat daripada bola yang berada di lintasan lurus. Sementara bola yang berada di lintasan cekung menggelinding lebih kencang karena mengalami percepatan. 16. Downhill Race Dua buah lingkaran besi pipih menyerupai roda dipasangi skrup di tempat berbeda satu lingkaran dipasang skrup dekat dengan poros dan lingkaran lainnya dipasang skrup dekat dengan bagian tepinya. Mana yang lebih kencang? π 17. Sailboat Race Bagaimana perahu layar bisa menjelajah lautan? 18. Getar Frekuensi Masing-masing frekuensi mampu menghasilkan getaran yang berbeda, yang tampak pada pola taburan pasir yang ada pada lempeng besi yang diberi getaran frekuensi. Pola pasir pada lempeng berubah tiap kali frekuensi diubah. 19. Merangkai Tali 20. Gaya Peluru Belajar prinsip kerja meriam. 21. Hoop Nightmare 22. Konversi Energi Energi gerak yang dihasilkan dari putaran pedal sepeda bisa diubah menjadi energi listrik yang mampu menyalakan lampu atau menyalakan suara! 23. Pompa Archimedes Siapa pernah jalan-jalan ke Belanda atau paling tidak kenal dengan kincir angin disana? Rupanya, kincir angin disana tidak sembarang berputar. Melainkan terhubung dengan pompa serupa kerja pompa archimedes yang dengan bantuan kincir angin, mengalirkan air yang terdapat di bagian dalam Dam melalui selang/saluran air pada pompa menuju kanal agar permukaan tanah terjaga dari genangan air banjir meskipun berada di bawah permukaan laut. Di alat peraga ini, pompa berputar dengan bantuan tenaga manusia yang memutar stirβ-nya. Aih, H pun susah dilepaskan π
24. Gelembung Sabun 25. Tegangan Permukaan 26. Bejana Pascal 27. Simulator Tsunami 28. Air Mancur Bejana 29. Sepeda Melayang 30. Baterai Tangan 31. Meja Cermin 32. Cermin Pentagon 33. Bayangan Melayang 34. Jam Matahari Vertikal Terletak di bagian depan Puspa Iptek. Sayang ketika Heroes tiba, langit sedang dikelilingi awan sehingga cahaya matahari tak tampak. 35. Jam Matahari Horizontal Dapat dilihat dengan mengunjungi anjungan di lantai 3 Puspa Iptek. Selain dapat digunakan untuk memperkirakan pukul berapa saat ini, jam matahari horizontal juga dapat digunakan untuk memperkirakan tanggal dengan rentang waktu per 3 bulan. Dari jam horizontal ini, kita bisa sekaligus belajar tentang rotasi bumi yang menyebabkan pergantian siang-malam dan revolusi bumi terhadap matahari yang menyebabkan perubahan musim akibat berubahnya letak matahari. 36. Tangram 37. 2 Balok Puzzle Piramida 38. Membuat Kartun Sebuah kaleng terbuka dengan poros di tengahnya, tepi dalamnya ditempeli dengan rangkaian gambar dengan objek yang sama namun berbeda posisi. Putar kaleng untuk mendapatkan gambar bergerakβ sebagaimana yang kita dapati pada film kartun 39. Tenaga Abadi Berbentuk mirip katrol yang ada pada sumur timba dengan sebuah tongkat terikat pada salah satu ujungnya dan saling tarik-menarik hingga tercipta gerakan tanpa henti. 40. Bintang Bilangan Menyusun kepingan koin berisi bilangan yang terdapat pada bintang hekasagram hingga jumlahnya mencapai 40 di masing-masing garisnya. Masih ada bandul berayun serta beberapa alat peraga yang dicoba sekejap hingga tak sempat diambil gambarnya π
Meski sudah dua jam setengah berkeliling, rasanya masih kuraaaanngg. Banyak alat peraga yang belum dieksplor. Yang jelas, semua bagian petualangan hari ini menyenangkan! Terlebih bagi Heroes, ada baling-baling kincir warna sebagai penutup kegiatan belajar di Puspa Iptek Sundial β yang disisipi transit silaturrahim ke kediaman Nin & Uu di Sarijadi β€ Puspa Iptek Kota Baru Parahyangan Rabu, 7 September 2016