Komunikasi dan koordinasi yang baik sangat diperlukan untuk memaksimalkan penyaluran bantuan bagi warga yang terdampak. Kami berharap semua warga agar tidak panik dan tetap memonitor perkembangan melalui petugas atau radio, serta selalu tetap mematuhi imbauan yang disampaikan pemerintah dan Satgas setempat," katanya dalam keterangan Sebelumnya tim Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT WKS juga turut berjibaku memadamkan kebakaran yang terjadi di perumahan warga tersebut. "Kami sangat berterima kasih kepada PT WKS atas bantuan yang diberikan, bantuan ini dapat meringankan beban kami sebagai korban musibah kebakaran," kata Kamelia salah satu korban kebakaran. Pendistribusian PengelolaanBantuan Bencana; 5. Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau. menimbulkan korban dan/atau kerugian. 17. Kebakaran hutan dan lahan adalah suatu keadaan di mana hutan dan lahan. 7 Risiko bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat. 8. Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang FUMULAN REFLESKI PEDANG NAGA *** PROLOG Apa yang dapat dilakukan seorang gadis belia seperti aku saat mengetahui bangsa ini di ambang ma BPBD diminta untuk segera berkoordinasi dengan TAPD terkait dengan penyaluran bantuan bagi korban bencana agar bantuan yang diberikan tidak terlalu lama diterima oleh korban bencana ". B. Tindak Lanjut . Telah dilakukan koordinasi bersama TAPD terkait dengan penyaluran bantuan bagi korban bencana melalui tahapan : 1. Lokasikebakaran yang jauh dari jalan dan berada di daerah pesisir menjadikan bantuan helikopter akan sangat diperlukan.* Baca juga: Seluruh bupati-wali kota di Riau diperintahkan dirikan posko siaga karhutla Baca juga: Tanggulangi kebakaran hutan, pasukan Kostrad tiba di Riau Baca juga: Panglima TNI tinjau karhutla di Riau Indonesiaadalah negara yang memiliki potensi tinggi terhadap ancaman bencana alam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa jumlah bencana alam yang terjadi selama 2018-2019 mengalami peningkatan. mencatat bahwa jumlah bencana alam yang terjadi selama 2018-2019 mengalami peningkatan. Banyak yang kehilangan rumah Musimkebakaran hutan Australia 2019-2020 adalah serangkaian kebakaran hutan yang saat ini membakar di berbagai penjuru di Australia, terutama di daerah tenggara. Musim kebakaran 2019-20 adalah musim dengan intensitas yang menonjol dibandingkan dengan musim sebelumnya karena telah membakar sekitar 186 juta hektare (460 juta ekar; 1.860.000 kilometer persegi; 720.000 mil persegi Sebenarnyapemerintah, apalagi korban bencana, tidak benar-benar paranoid dalam pilihan bantuan. Namanya sebagai korban bencana, seringkali menjadikan orang apa pun tak punya, tentu hal pertama adalah menyambung hidup dulu. Mungkin yang dimaksud adalah dalam hal penetapan status sebuah bencana dalam hal penggalangan bantuan internasional. 1ttWZp. Pengertian Kebakaran HutanPenyebab Kebakaran Hutan1. Pembersihan Lahan Land Clearing2. Pembakaran Hutan Oleh Oknum yang Bertanggung Jawab3. Adanya Kecemburuan Sosial4. Faktor AlamDampak Kebakaran Hutan1. Rusaknya Ekosistem Hutan2. Asap Kebakaran Hutan Bisa Menyebabkan Penyakit3. Kabut Asap Akan Mengganggu Mobilitas4. Hutan Menjadi Gundul5. Pemanasan dan Perubahan Iklim6. Sumber Air Bersih Berkurang7. Kerugian Materil yang Tidak SedikitCara Mencegah Kebakaran Hutan1. Tidak Membakar Sampah di Kawasan Hutan2. Melakukan Pengawasan Pada Area yang Rawan akan Kebakaran Hutan3. Melakukan Deteksi Kebakaran Hutan Sedini Mungkin4. Melakukan Penyuluhan Kepada Masyarakat5. Menyiapkan Alat Pemadam Kebakaran Sebagai AntisipasiCara Mengatasi Kebakaran Hutan1. Menghentikan Penjalaran Kebakaran Hutan2. Melakukan Direct Attack atau Memadamkan Api Secara LangsungArtikel Terkait Tahukah Anda mengenai Pengertian Kebakaran Hutan Adalah Penyebab, Dampak dan Cara Mencegah Kebakaran Hutan? Peristiwa kebakaran hutan di Indonesia kerap terjadi bahkan membuat resah banyak masyarakat. Pengertian Kebakaran Hutan Adalah Penyebab, Dampak dan Cara Mencegah Kebakaran hutan bisa saja terjadi karena beberapa sebab dan pastinya menimbulkan dampak yang tidak hanya mempengaruhi hutan tersebut, tetapi juga mempengaruhi kesehatan manusia yang hidup di sekitar wilayah tersebut. Untuk mengetahui lebih dekat tentang kebakaran hutan, mari simak penjelasan yang akan membahas mulai dari apa itu kebakaran hutan hingga cara mengatasinya. Kebakaran hutan tidak bisa disamakan dengan kebakaran lahan. Hal ini dikarenakan keduanya terjadi di dua kawasan yang berbeda. Apa itu kebakaran hutan? Pengertian Kebakaran hutan adalah suatu peristiwa terbakarnya hutan yang dapat memicu terjadinya bahaya hingga bisa mendatangkan bencana. Kejadian seperti ini bisa disebabkan oleh adanya aktivitas pembakaran yang tidak terkendali, faktor kesengajaan, maupun proses alami. Proses alami yang dimaksud dalam hal ini misalnya terjadi kilat dan Guntur yang menyambar pohon sehingga membuat adanya potensi kebakaran. Atau dalam kasus lain, terjadi letusan gunung berapi yang membuat bongkahan api membakar wilayah hutan di sekitar lokasi letusan gunung. Selain itu, proses alami juga bisa terjadi karena adanya gesekan ranting kering yang mengandung minyak. Kemudian, diperparah dengan hembusan angin yang kencang sehingga memicu kebakaran besar. Sementara itu, kebakaran hutan yang diakibatkan oleh kesengajaan manusia bisa terjadi karena aktivitas yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Misalnya, kegiatan berladang, perkebunan, penyiapan lahan untuk ternak sapi, hingga kegiatan hutan tanaman industri. Sebuah penelitian menyebutkan jika kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia hampir 99% dipicu oleh adanya kegiatan manusia yang disengaja maupun karena unsur kelalaian. Kegiatan konversi lahan menyumbang sebanyak 34% kejadian kebakaran hutan, kemudian peladangan liar sebanyak 25%, kegiatan pertanian 17%, kecemburuan sosial sebanyak 14%, proyek transmigrasi sekitar 8%, dan sisa 1% nya merupakan faktor alam. Selain beberapa hal yang telah disebutkan tadi, kebakaran hutan bisa semakin parah terjadi karena iklim yang ekstrim hingga deposit batu bara. Penyebab Kebakaran Hutan Seperti yang telah disinggung sedikit dalam pengertian kebakaran hutan, terdapat beberapa hal yang menyebabkan kebakaran hutan. Beberapa penyebab kabakaran hutan akan dibahas mendetail sebagai berikut. 1. Pembersihan Lahan Land Clearing Penyebab pertama yang bisa memicu terjadinya kebakaran hutan adalah adanya kegiatan pembersihan lahan atau land clearing. Dalam kegiatan pembersihan lahan, biasanya akan kegiatan ini melibatkan pembakaran dedaunan dan tumbuhan-tumbuhan yang ada di kawasan hutan tersebut. Banyak yang mengatakan jika metode pembersihan lahan seperti ini termasuk proses yang mudah, efisien, dan murah. Akan tetapi, justru bisa memberikan dampak yang sangat membahayakan yang tidak lain adalah berupa kebakaran hutan yang bisa saja merambat ke mana-mana. 2. Pembakaran Hutan Oleh Oknum yang Bertanggung Jawab Selain upaya pembersihan lahan, sering kali kejadian kebakaran hutan dipicu oleh aktivitas manusia atau oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kegiatan yang mereka lakukan ini bisa terkadang juga tidak diketahui alasannya. Hal ini pun bukan hanya menimbulkan kerugian yang sedikit, tetapi juga bisa membahayakan manusia yang hidup di sekitar kawasan hutan. 3. Adanya Kecemburuan Sosial Kecemburuan sosial bisa memicu terjadinya kebakaran hutan. Hal ini dikarenakan sekelompok masyarakat bisa saja merasa mendapat perlakuan tidak adil, sehingga mereka merasakan kecemburuan akibat perlakuan yang tidak adil. Perlakuan seperti ini akan membuat masyarakat yang mendapat perlakuan tidak adil memilih tidak peduli dan kurang berpartisipasi dalam upaya pelestarian hutan. Disamping itu, jika terjadi kebakaran hutan pun, bisa saja mereka memilih absen dalam upaya untuk menghentikan kebakaran. 4. Faktor Alam Beberapa faktor penyebab yang telah disebutkan di atas bisa dikatakan merupakan faktor yang berhubungan dengan manusia. Namun, selain faktor kelalaian perilaku manusia dalam melindungi kawasan hutan, faktor alam juga berperan penting dalam kebakaran hutan. Faktor alam ini bisa berupa banyak hal. Misalnya saja, petir yang menyambar pohon di kawasan hutan, juga bisa menimbulkan kebakaran. Apalagi jika petir tersebut tidak disertai dengan turunnya hujan, maka kebakaran bisa terjadi semakin parah. Namun, di kebanyakan daerah dengan iklim tropis, kebakaran hutan akibat faktor alam seperti sambaran petir hampir tidak pernah terjadi dikarenakan petir biasanya akan dibarengi dengan turunnya hujan. Kebakaran hutan yang terjadi akibat faktor alam ini bisa semakin parah bila dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti hidrologi, topografi lahan, serta faktor iklim dan cuaca. Faktor hidrologi dalam hal ini keberadaan mata air yang jauh dari lokasi kebakaran hutan, bisa semakin menghambat kegiatan pemadaman. Kemudian, topografi lahan tertentu juga mampu membuat penyebaran api semakin menyebar dengan cepat. Selain itu, cuaca dan iklim bisa semakin memperburuk keadaan kebakaran. Misalnya, di lokasi kebakaran angin berhembus sangat kencang, tentu penyebaran api akan semakin cepat. Lalu, jika iklim di kawasan hutan cukup ekstrim seperti panas berlebih, juga bisa membuat api menyebar karena banyaknya daun dan tanaman yang kering. Dampak Kebakaran Hutan Sebagai sebuah kawasan yang begitu penting untuk kelangsungan hidup manusia, kebakaran hutan pastinya akan memberikan dampak yang membahayakan keberlangsungan hidup manusia dan keragaman hayati. Dampak-dampak kebakaran hutan tersebut diantaranya bisa disimak sebagai berikut. 1. Rusaknya Ekosistem Hutan Dampak pertama sangat berhubungan erat dengan kelangsungan hidup flora serta fauna yang ada di hutan. Tidak terhitung berapa jenis dan jumlah dari fauna yang ada di hutan. Apabila kejadian kebakaran hutan ini terjadi dan tidak mampu diatasi dengan baik, bukan hanya flora saja yang akan hangus, melainkan fauna yang ada di ekosistem tersebut akan terancam keamanannya. 2. Asap Kebakaran Hutan Bisa Menyebabkan Penyakit Kebakaran hutan akan menimbulkan asap yang bisa menyebar kemana-mana dan bisa mencemari udara. Pencemaran udara ini akan membuat udara segar yang dihirup oleh manusia akan tercampur dengan zat-zat yang bisa menyebabkan penyakit berhubungan dengan pernapasan. Misalnya, penyakit ISPA, asma, dan paru-paru. Selain penyakit yang berhubungan dengan pernapasan, kabut asap juga bisa menyebabkan iritasi mata, penyakit jantung, dan penyakit lainnya. 3. Kabut Asap Akan Mengganggu Mobilitas Kabut asap yang begitu pekat juga akan mengganggu jarak pandang. Tentunya ini akan membuat mobilitas masyarakat di sekitar lokasi kebakaran hutan terganggu. Sehingga, banyak aktivitas yang tidak dapat dilakukan dan kegiatan yang berhubungan dengan alat transportasi pun pastinya akan ikut terganggu. 4. Hutan Menjadi Gundul Mengingat kebakaran hutan membuat banyak flora terbakar habis, maka ini akan memberikan dampak pada gundulnya hutan. Hutan yang gundul akan memberikan masalah baru lainnya yang lebih parah. Disamping itu, pemulihan hutan gundul juga membutuhkan waktu yang tidak cepat. 5. Pemanasan dan Perubahan Iklim Asap kebakaran hutan yang menyebar luas dan mengandung gas karbondioksida bisa menimbulkan pemanasan global dan juga perubahan iklim. Masalah ini termasuk dampak jangka panjang dari kebakaran hutan, oleh karenanya dampak dari kebakaran hutan memang tak bisa diremehkan. 6. Sumber Air Bersih Berkurang Dampak yang satu ini masih berhubungan dengan gundulnya hutan akibat kebakaran hutan. Saat hutan gundul dan tidak ada lagi tanaman yang bisa menyerap air, maka sumber air bersih pun lama kelamaan akan berkurang. 7. Kerugian Materil yang Tidak Sedikit Kerugian akibat kebakaran hutan bukan hanya berhubungan dengan alam, tetapi juga berhubungan dengan kerugian materil yang harus dikeluarkan. Hal ini dikarenakan biaya penanganan untuk kebakaran hutan tidaklah sedikit. Biaya penanganan ini meliputi penanganan akan pemadaman api, penanganan kabut asap, dan biaya penanganan lain yang berhubungan dengan kesehatan, aspek pariwisata, dan trasportasi. Cara Mencegah Kebakaran Hutan Untuk menghindari supaya kebakaran hutan tidak sampai terjadi, dibutuhkan langkah-langkah pencegahan. Cara mencegah kebakaran hutan tersebut antara lain 1. Tidak Membakar Sampah di Kawasan Hutan Ini penting sekali untuk diketahui oleh masyarakat yang tinggal di dekat kawasan hutan. Membakar sampah di lahan atau kawasan hutan tentu akan memicu terjadinya kebakaran yang besar. Oleh karenanya, perlu kesadaran masing-masing oleh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah di wilayah hutan. 2. Melakukan Pengawasan Pada Area yang Rawan akan Kebakaran Hutan Beberapa daerah di Indonesia kerap disebut sebagai daerah yang rawan akan kebakaran hutan. Umumnya, wilayah hutan Kalimantan dan Sumatra diduga menjadi wilayah yang rawan terjadi kebakaran dan jika kebakaran terjadi, maka dampak yang mengenai daerah tersebut pun tidak sepele. Untuk itu, butuh pengawasan lebih terhadap area-area yang rawan tersebut supaya kebakaran tidak sampai terjadi. 3. Melakukan Deteksi Kebakaran Hutan Sedini Mungkin Bersamaan dengan pengawasan di area rawan kebakaran, dibutuhkan pula langkah pendeteksian kebakaran hutan sedini mungkin dengan melakukan beberapa upaya. Upaya tersebut misalnya dengan mendirikan menara pengawasan yang dilengkapi dengan alat komunikasi serta memanfaatkan data satelit berhubunga dengan kondisi cuaca dan titik api. 4. Melakukan Penyuluhan Kepada Masyarakat Penyuluhan juga dinilai sangat penting untuk masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Dengan melakukan penyuluhan, setidaknya masyarakat akan mendapatkan pengetahuan lebih mengenai ekosistem hutan dan bagaimana menjaga agar ekosistem hutan tetap sehat. 5. Menyiapkan Alat Pemadam Kebakaran Sebagai Antisipasi Langkah pencegahan dan antisipasi yang tidak boleh dilupakan untuk dilakukan adalah menyiapkan alat pemadam kebakaran. Langkah ini dapat dilakukan oleh masyarakat sekitar yang ada di wilayah dekat dengan hutan maupun oleh petugas khusus yang bertugas di pos-pos pengawasan dan deteksi dini kebakaran. Cara Mengatasi Kebakaran Hutan Untuk mengatasi kebakaran hutan yang baru terjadi atau sudah menjalar cukup banyak, maka langkah yang perlu dilakukan adalah dua langkah utama yang akan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut. 1. Menghentikan Penjalaran Kebakaran Hutan Cara mengatasi kebakaran hutan yang pertama adalah dengan melakukan penghentian penjalaran api. Dalam melakukan langkah penghentian penjalaran api ini, butuh tim pemadam api khusus yang dapat menentukan strategi yangΓ‚ tepat supaya api tak lagi menyebar. 2. Melakukan Direct Attack atau Memadamkan Api Secara Langsung Selain melakukan penghentian penjalaran api, langkah untuk mengatasi kebakaran hutan bisa dilakukan dengan melakukan direct attack yang mana menjadi langkah lanjutan setelah menghentikan penjalaran api. Kedua langkah mengatasi kebakaran di atas dinilai sama-sama pentingnya dan sangat berpengaruh pada efektifitas dan efisiensi waktu, biaya, dan tenaga. Namun, upaya untuk mengatasi kebakaran ini juga butuh dukungan dari beberapa pihak dan masyarakat sekitar. Sekian penjelasan tentang Pengertian Kebakaran Hutan Adalah Penyebab, Dampak dan Cara Mencegah, suatu peristiwa yang membahayakan ekosistem hutan, makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut, serta masyarakat yang hidup di sekitar kawasan tersebut. Mari lindungi kawasan hutan dan jangan sampai melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran hutan. Baca Juga Pengertian Taman Hutan Raya JAKARTA, – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB Doni Monardo menilai, kunci utama dalam menangani kasus kebakaran hutan dan lahan adalah mencegah peristiwa itu terjadi. Berdasarkan catatan BNPB, luas area hutan dan lahan yang terbakar pada tahun ini mencapai hektar. Jumlah ini meliputi lahan gambut hektar 27,7 persen dan mineral hektar 72,3 persen.Baca juga Kepala BNPB Ingatkan Masyarakat Waspadai Potensi Gempa Berulang Meski lebih sedikit, namun sifat lahan gambut yang kering mengakibatkan timbulnya bencana asap yang cukup hebat dibandingkan lahan mineral. "BNPB ke depan bersama kementerian/lembaga bertugas mengembalikan fungsi gambut menjadi basah dan berawa," kata Doni saat menyampaikan paparan di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin 30/12/2019. Sementara itu, dilihat dari wilayahnya, Kalimantan Tengah menjadi provinsi dengan luas area lahan terbakar paling luas yakni mencapai posisi berikutnya diikuti Kalimantan Barat hektar, Nusa Tenggara Timur hektar, Kalimantan Selatan hektar, dan Sumatera Selatan hektar. Adapun puncak kasus kebakaran hutan dan lahan terjadi Juli hingga November 2019. Hal itu terjadi lantaran pada medio tersebut merupakan puncak musim kemarau pada tahun ini. Diperkirakan, total kerugian yang timbul akibat bencana ini mencapai Rp 75 triliun. Baca juga 2019, BNPB Catat Terjadi Bencana di Indonesia Selain mencegah, Doni menambahkan, perlu adanya edukasi kepada masyarakat untuk tidak lagi membakar hutan dan lahan untuk kepentingan pertanian. Salah satunya yakni dengan memberikan bantuan bibit yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi kepada masyarakat. "Antara lain jenis tanaman jangka pendek seperti lidah buaya, kemudian nenas, jangka menengah seperti kopi, dan jangka panjang berupa sagu. Sehingga masyarakat tida bergantung pada satu jenis komoditi," kata dia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Sejumlah politisi dan pengamat telah menyebut kebakaran hutan dan semak di Australia sebagai bencana nasional, dengan jumlah total lahan terbakar diperkirakan mencapai lebih dari 6 juta yang terjadi hampir di semua negara bagian telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan diperkirakan hampir 500 juta ekor binatang terbakar, termasuk hewan ternak. Sejumlah negara, terutama negara tetangga terdekat Australia, seperti di kawasan Pasifik, telah menunjukkan solidaritasnya dengan memberikan negara Pasifik menyampaikan duka dan dukungan lewat akun jejaring sosial sementara Perdana Menteri Vanuatu, Jotham Napat, mengatakan di Facebook jika pemerintahannya berkomitmen untuk memberikan sekitar AU$ untuk membantu korban kebakaran di Australia. Jotham Napat, pejabat sementara PM Vanuatu.Foto Facebook"Sebagai tetangga Pasifik, kita telah melihat Australia mengalami kesulitan akibat kebakaran mengerikan ini," tulisnya."Kita menawarkan apapun yang bisa kita lakukan, seperti halnya yang dilakukan Australia pada kami."Papua Nugini, yang juga bertetangga dengan Indonesia, ikut menawarkan bantuan untuk mengirimkan orang pasukan tentara dan pemadam sudah siap berangkat jika diundang oleh PM Australia, Scott Morrison."Australia adalah teman terdekat Papua Nugini dan selalu menjadi yang pertama saat kami mengalami kesulitan dan kami menawarkan bantuan di saat tragedi kebakaran ini," ujar PM Papua Nugini, James PM Fiji, Frank Bainimarama, menyampaikan dukungannya lewat jejaring sosial. "Setiap kali Fiji hancur karena bencana nasional, Australia menunjukkan bahwa mereka adalah keluarga kami, dengan cepat memberikan bantuan," katanya. PM Frank juga menambahkan Fiji tak akan pernah lupa bantuan yang diberikan Australia saat Topan Winston menerjang negaranya di tahun 2016. PM Australia, Scott Morrison bersama Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru saat bertemu awal Februari lalu.AAP David RowlandSelandia Baru sebagai negara terdekat dari Australia menambah jumlah pasukan militer untuk membantu pemadaman api, setelah sebelumnya ada 157 pemadam kebakaran dari negara tersebut yang diturunkan sejak bulan Oktober helikopter milik Angkatan Udara Selandia Baru beserta timnya telah dikirim ke Australia untuk kemudian bermarkas di Australia Selatan, hingga akhir Januari. "Ini setidaknya yang bisa kita lakukan untuk membantu dan kita bersiap serta terus berbicara dengan tetangga kita," ujar PM Selandia Baru, Jacinda itu Amerika Serikat telah menurunkan sekitar 80 pemadam kebakaran untuk membantu menangani kebakaran hutan dan semak di laporan terbaru, diketahui AS menambah lagi 20 orang pemadam kebakaran berpengalaman dari itu, 95 relawan pemadam kebakaran dari Kanada telah diterjunkan ke Australia, seperti yang dikonfirmasi dari Canadian Interagency Forest Fire kalangan selebritis, komedian Australia menggalang dana hingga mencapai AU$ 30 juta lewat Facebook dalam tiga hari, yang rencananya akan diberikan kepada Layanan Pemadam Kebakaran di negara bagian New South Wales. Pasangan asal Australia - Selandia Baru, Nicole Kidman dan Keith Urban memberikan sumbangan hingga $500 ribu untuk Australia.Twitter, NicoleKidmanSelebritis dunia kelahiran Australia, seperti Nicole Kidman dan Keith Urban juga memberikan donasi sebesar AU$ kepada sejumlah pemadam kebakaran di pedalaman dan meminta penggemarnya untuk melakukan hal yang yang sama juga dilakukan presenter ternama, Ellen DeGeneres lewat akun Twitternya dan mengatakan ia telah menyumbang untuk tiga organisasi. Di akhir pekan, musisi asal Amerika Serikat, Pink mengatakan telah memberikan bantuan bagi korban kebakaran di petenis dunia, digagas oleh Nick Kyrgios yang kelahiran Australia, telah berkomitmen untuk menyumbangkan sejumlah uang untuk satu kali servis as yang mereka hasilkan dalam kejuaraan tenis perkembangan laporan kebakaran di Australia di ABC Indonesia.